Kajian Seni Pertunjukan Musik Tradisional Melalui Komunitas Musik Terhadap Pengembangan Nilai Budaya Dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

Authors

  • Jefri Kabnani Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Agustinus Oli Bunga Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Devi Novita Sheldena Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Maria Laure Institut Agama Kristen Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.52960/a.v4i2.304

Keywords:

komunitas music tradisional, kesenian tradisional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan nilai-nilai budaya kesenian tradisional berbasis komunitas music oleh Dinas Pariwisata kabupaten Sabu Raijua. Bagaimana Dinas Pariwisata berperan aktif dalam mengembangkan kesenian music tradisional masyarakat Sabu dengan mengadakan pagelaran music tradisional, membuat lomba karya cipta music tradisional, bahkan sampai pada lomba karya cipta alat music tradisional sehingga muncullah pengrajin-pengrajin alat music tradisional yang mana dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sabu pada umumnya. Data penelitian akan diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Dilihat dari model dan bentuk pertunjukan kesenian tradisional di masyarakat Sabu, maka melalui observasi awal peneliti menemukan bahwa yang paling menonjol dalam pertunjukan seni pada masyarakat Sabu adalah kesenian tarian tradisional, belum pada pertunjukan atau pagelaran seni music tradisi. Sedangkan masyarakat Sabu memiliki salah satu alat music tradisional “Ketadu Mara” yang sudah dikenal oleh masyarakat luas di Nusantara.

Fenomena inilah yang menjadi ide berpikir peneliti, menjadi tertarik dan ingin menggali bagaimana Dinas Pariwisata berperan aktif dalam mengembangkan kesenian music tradisional masyarakat Sabu dengan mengadakan pagelaran music tradisional, membuat lomba karya cipta music tradisional, bahkan sampai pada lomba karya cipta alat music tradisional. Sebab dapat diketahui bahwa dalam pengembangan nilai-nilai budaya kesenian tradisional tidak hanya tarian tradisional saja, tetapi juga dalam bentuk pertunjukan seni  melalui komunitas atau sanggar music tradisional.

Hasil penelitian ini diharapkan akan mengangkat kesenian daerah tidak hanya berfokus pada destinasi wisata, pertunjukan tarian tradisional, tetapi juga berfokus pada pengembangan nilai-nilai budaya melalui pertunjukan music-musik tradisional.

References

Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, NTB, N. (2012). Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya Sasandu di Rote Ndao (Pusat Kajian Universitas Udayana (UNUD) Bali (ed.)).

Fanggidae, & Apriana H J. (n.d.). Analisis Kebijakan Dan Kebutuhan Pengembangan Koperasi DanPariwisata Di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmiah, 1–12.

Gelu, A., Ulhadi, U., Darsono, T., & Liwa, K. (2017). Pengaruh Bentuk Daun Lontar Terhadap Intensitas Bunyi Alat Musik Sasando. VI, SNF2017-MPS-75-SNF2017-MPS-80. https://doi.org/10.21009/03.snf2017.02.mps.12

Hasan, N. H. (2017). Nyanyian Adat Masyarakat Desa Longgar: Suatu Pendekatan Hermeneutika. Kapata Arkeologi, 13(1), 37. https://doi.org/10.24832/kapata.v13i1.379

Jafar, R., & Meilvidiri, W. (2022). Perbandingan Model Komparasi Dalam Menentukan Sektor Unggulan Kabupaten Sabu Raijua. 13(2), 37–53.

Kabnani, J. S. (2020). Paradigma Sosial Masyarakat Modern Dengan Minat Sasando Biola Dibandingkan Sasandu Gong Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Musik, Vol.1, Mar(1), 96–107. http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa?: Departemen Pendidikan Nasional. http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf

Kana, N. L. (1983). Dunia Orang Sawu. Penerbit Sinar Harapan.

Nadju, W. D. (2020). Inventarisasi Ekspresi Budaya Tradisional (EBT).

Prenika Yuniar, Sitoena, J. K., Matius, D. M., & Obed, G. B. (2022). Sejarah Musik sebagai Dasar Pengetahuan dalam Pembelajaran Teori Musik. Clef?: Jurnal Musik Dan Pendidikan Musik, 3(2), 141–150. https://doi.org/10.51667/cjmpm.v3i2.1098

Ratu, L. M., Fanggidae, A. H. J., Fanggidae, R. E., & Natonis, S. A. (2022). Pengaruh Promosi Wisata Terhadap Minat the Influence of Tourism Promotion on Interest To Visit Domestic Tourists in the Kelabba Madja. 189–196.

Sadguna, I. G. M. I. (2011). Musik Tradisi Pulau Nusa Tenggara Timur. http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/818

Soli Kabnani, J. (2021). Pengaruh Hegemoni Barat Terhadap Transmisi Alat Musik Sasando?: Perubahan Tangga Nada Pentatonik ke Diatonik di Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 22(1), 24–35.

Wijayanto, B. (2015). Strategi Musikal dalam Ritual Pujian dan Penyembahan Gereja Kristen Kharismatik. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 16(3), 125–140. https://doi.org/10.24821/resital.v16i3.1678

Yuniar, Z., Harun, M., & Lestariningsih, W. A. (2023). Jurnal Biologi Tropis Community Structure and Health Conditions of Mangrove in Sabu Raijua.

Downloads

Published

2024-11-07

Issue

Section

Artikel