Tambur : Journal of Music Creation, Study and Performance

Hakikat tambur selaras dengan ritme musikal orang Indonesia. Alat musik tabuh ini tersebar di seluruh  nusantara, tentunya dengan keberagaman organology masing-masing daerah.  Gerakan ritme tabur mencerminkan ritme nusantara, ritme yang sangat cepat hingga lambat . Kekhasan ini teramati sebagai sebuah fenomena di bumi FLOBAMORA. Kearifan musikal terlihat dalam penggunaan tambur di hampir semua etnik, tentunya dengan ragam yang berbeda. Teknik permainan tabur juga beragam bisa menggunakan bilah tongkat atau diapit dan dimainkan dengan tangan. Hasil cipta ritmis yang baik pula, dapat dipadupadankan dengan berbagai alat musik. Keragama fenomena inilah yang dipilih menjadi penamaan ‘TAMBUR’ jurnal  ilmiah penciptaan, pengkajian dan penyajian musik.

Deskriptif ilmiah lainnya berdasarkan paradigm luasnya ranah musik nusantara dan nilai ekstensinya. Perwujudan nilai bermusik tersebut kita kenal dengan niliai cipta, rasa, dan karsa. Paradigm inilah yang menjadi aras keilmuan jurnal ilmiah ‘TAMBUR’, dengan deskripsi rinci yaitu pada penciptaan, pengkajian, dan penampilan seni musik. Deskriptif penciptaan secara emik tertuang dalam karya-karya seni khas sebagai cerminan diri seorang komposer. Tidak hanya itu, cakupan penciptaan juga berbicara tentang penggambaran semesta dalam nada yang tersusun indah termasuk didalamnya gubahan seni musik klasikal, popular dan tradisional etnis. Tentunya wahana ilmu yang dipaparkan tidak lepas dari kekhasan musik keagamaan yang juga dipandang sebagai sebuah kajian ilmiah. Jika berangkat dari paradigma tersebut maka, karya-karya hasil ciptaan dan gubahan dapat dipandang juga sebagai kajian musik. Dalam hal ini, ranah pengkajian meliputi etnomusikologi, organology, dan bentuk analisa musik. Dengan demikian aim and scope Jurnal TAMBUR juga meliputi musikal liturgi gerejawi, managemen pementasan musik, pendidikan seni musik. Kami berharap jurnal ‘TAMBUR’ dapat menjadi derap ritmis dalam keilmuan seni musik di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan menjadi refrensi musik bumi FLOBAMORA.