Nore Kore: Hospitalitas Menurut Lukas 10: 25-35 dalam Kehidupan Masyarakat Suku Lani Papua

Penulis

  • Arie Rissing Natalia STAKPN Sentani
  • Santi Layan STAKPN Sentani

DOI:

https://doi.org/10.52960/a.v5i1.393

Kata Kunci:

Nore Kore Lani tribe, hospitality, living for others

Abstrak

Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan deskripsi mengenai perwujudan sikap hidup hospitalitas masayarakat suku Lani di Papua melalui prinsip hidup Nore Kore berdasarkan Lukas 10:25-36 tentang panggilan gereja untuk hidup bagi orang lain.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif etnografi.  Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara.  Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Nore Kore sebagai suatu sikap hidup hospitalitas diwujudkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat oleh masyarakat suku Lani di Papua dimanapun mereka berada, mereka dapat terbuka terhadap orang lain.  Inilah panggilan gereja tidak bersikap ekslusif tetapi dapat membuka diri untuk hadir dan hidup bagi orang lain.  Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi gereja untuk dapat melihat orang lain sama seperti Allah melihat mereka, Ia tidak mau satu orangpun binasa.

 

Referensi

Andrew Fiala. (2016). Secular Cosmopolitanism, Hospitality, and Religious Pluralism (1st Editio).

Daniel Ronda. (2021, November). Etika Filosofis dalam Pekabaran Injil, Materi diskusi panel dalam Kegiatan Konferensi Pekabaran Injil PGLII 2021. Konferensi Pekabaran Injil PGLII.

Eka Darmaputera. (2004). Menuju Teologi Kontekstual di Indonesia, karangan dalam buku Konteks Berteologi di Indonesia, Jakarta. BPK Gunung Mulia, 11. BPK Gunung Mulia.

Emanuel Gerrit Singgih. (2000). Iman Dan Politik Dalam Era Reformasi. BPK Gunung Mulia.

Fattah Hanurawan. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Raja Grafindo Persada.

Febriana, M. (2018). Yang Terlupakan Di Tengah Maraknya. Jurnal Teologi Biblika & Praktika, Sola Gratia, 6, No. 1, 57–96. http://sttaletheia.ac.id/e-journal/index.php/solagratia/article/view/68

Hibatullah, F. A. (2022). Pengaruh Globalisasi terhadap Pembangunan Karakter Generasi Muda Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.24815/pear.v10i1.24283

Joas Adiprasetya. (2022). Hospitalitas: Wajah Sosial Gereja Masa Kini. https://gkipi.org/hospitalitas-wajah-sosial-gereja-masa-kini/

Layantara, J. N. (2020). Relevansi Pemikiran Émile Durkheim terhadap Usaha Revitalisasi Gereja Protestan Masa Kini. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 19(2), 135–150. https://doi.org/10.36421/veritas.v19i2.364

Mawikere, M. C. S. (2022). Menelaah Dinamika Kontekstualisasi Sebagai Upaya Pendekatan Penginjilan yang Memberdayakan Budaya Penerima Injil. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 496–512. https://doi.org/10.30648/dun.v6i2.554

Out, R., Movements, T. T., Life, S., Nouwen, H., Out, R., Nouwen, F., Solitude, L., Hospitality, H., Prayer, I., & Leech, K. (n.d.). The Three Movements of the Spiritual Life. 1–4.

Sari, M. P., Wijaya, A. K., Hidayatullah, B., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Penggunaan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 84–90. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1956

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Tacoy, S. M. (2020). Pelayanan Dalam Konteks Masyarakat Perkotaan. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 1(1), 36. https://doi.org/10.46445/jtki.v1i1.300

Tari, E., & Lele, J. I. (2020). Gereja dalam Realitas Sosial Indonesia Masa Kini. Jurnal Teruna Bhakti, 3(1), 25. https://doi.org/10.47131/jtb.v3i1.53

Th. Kobong. (2016). Iman dan Kebudayaan. BPK Gunung Mulia.

Yoman, D. S. S. (2020). Nilai-nilai Luhur dan Ilahi dalam Peradaban Suku Lani. Normshedpapua.Com. https://normshedpapua.com/nilai-nilai-luhur-ilahl-dalam-peradaban-hidup-suku-lani/

Diterbitkan

2025-05-28

Terbitan

Bagian

Artikel